Meninggal 1 Tahun Lalu, Kakek Waluyo Kembali Ke Rumah

Cerita unik datang dari Yogyakarta. Waluyo yang sudah dinyatakan wafat dan dimakamkan setahun yang lalu, saat ini mendadak pulang ke tempat tinggalnya.

Hadirnya Waluyo dengan cara mendadak ke tempat tinggalnya yang ada di Kampung Suryoputran Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (2/8/2016) bikin gempar warga. Bahkan juga keluarganya sendiri sempat tidak yakin dengan kahadiran sosok Waluyo yang buat merinding itu.

Waluyo dinyatakan wafat sekitaran satu tahun yang lalu. Awalannya, pada 1 Mei 2015, diketemukan seorang yang serupa Waluyo alami kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pihak keluarga tahu persitiwa itu melalui sosial media Facebook.

Dari poto yang disebarkan lewat Facebook itu, keluarga yakini itu yaitu Waluyo. Keluarga lalu memastikan sendiri di Tempat tinggal Sakit Nurrohmah, Wonosari tempat korban dilarikan. Menurut keluarga, korban memang sungguh-sungguh serupa Waluyo. Korban lalu dipindahkan ke RS Sardjito Yogyakarta.

Selama 6 hari korban dirawat di RS Sardjito dan pada akhirnya meninggal. Istri Waluyo, Alim Eskatinah (64) dan anak-anaknya menjaga korban yang waktu itu disangka sebagai Waluyo. Sesudah meninggal, jenazah yang disangka Waluyo itu dimakamkan di tanah kelahiranya di Suren, Patalan, Jetis, Bantul

 " Saat dirumah sakit kondisi koma, saudara, tetangga pada jenguk. Pada akhirnya meninggal tanggal 7 Mei 2015. Saat itu yang takziah banyak, tetangga semuanya datang, " kata putri Waluyo, Anti Ristanti (32).

Kini Waluyo mendadak datang ke tempat tinggalnya di Kampung Suryoputran Panembahan. Keluarga awalannya sangsi dengan sosok Waluyo yang sudah dimakamkan, bahkan juga makamnya telah berulang-kali diziarahi. Keluarga mengakui begitu terperanjat dan merinding dengan kehadiran Waluyo.

 " Iki tenan opo ora to, saya mundur dahulu, wong mati kok urip meneh, saya kaget (ini bener atau tidak ya, selalu saya mundur dahulu, orang telah mati kok hidup lagi, saya terperanjat), " kata istri Waluyo Alim Eskatinah (64) waktu ditemui di tempat tinggalnya.

Setelah di tanya oleh keluarga, Waluyo mengaku sampai kini dia pergi ke Semarang. Waluyo mencari pekerjaan di Semarang dan jadi tukang sapu. Lantaran Waluyo tak pernah memiliki handphone, jadi komuniKasi dengan keluarga juga hilang.

 " Ayah pergi ke Semarang, gelandang ngeten, nyapu-nyapu jalan. Satu bulan dibayar 700 ribu katanya, " kata Alim.

Sesudah kembalinya Waluyo, pihak keluarga juga tak tahu siapa jenazah yang serupa Waluyo dan sudah dikuburkan satu tahun silam itu. Keluarga mengaku sampai kini Waluyo tak memiliki kembaran.

sungguh begitu misterius apa yang telah dihadapi ayah waluyo, telah dinyatakan meninggal 1 th. yang lalu tetapi bisa pulang kembali, bagaimana menurut kalian bila ini memang dapat terjadi?
smber.......http://www.wajibbaca.com/