Dayak di Bunuh Oleh Pemuda Madura, Warga Dayak Langsung Beri Peringatan Keras Pada Orang Madura di Kalteng


Sebanyak 14 ketua Dewan Kebiasaan Dayak (DAD) dari 13 kabupaten serta satu kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan pernyataan sikap terkait peristiwa terbunuhnya satu warga Dayak oleh pemuda Madura di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Pernyataan sikap diserukan selesai penutupan Musyawarah Daerah (Musda) II 2016, Sabtu malam di Betang Hapakat Jalan RTA Milono yang juga Sekretariat DAD Kalimantan tengah serta Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Penegasan sikap dikerjakan oleh Ketua DAD baru dipilih untuk saat bakti 2016-2021, Agustiar Sabran dihadapan tokoh Dayak se-Kalteng yang ada.

Diambil dari website borneonews. co. id, mewakili orang-orang kebiasaan Dayak, 14 DAD Se-Kalteng memberi empat catatan bernada peringatan sebagai sikap tegas atas terjadinya pembunuhan di Jalan Fathul Janah, Baamang Sampit, Kotim yang menerpa seseorang warga dari suku Dayak bernama Hendri Triwani, 33, yang dilakukan oleh warga suku Madura.

Empat poin yang dibacakan Agustiar Sabran, Kakak Kandung Gubernur Kalimantan tengah Sugianto Sabran yaitu Pertama, supaya semua warga Madura yang ikut serta serta berkaitan dengan peristiwa pembunuhan itu untuk segera menyerahkan diri pada pihak kepolisian.

“Apabila kurun waktu 3×24 jam


terhitung mulai sejak pernyataan sikap dibacakan, si pelaku belum juga menyerahkan diri, maka masyarakat adat Dayak Kalimantan tengah diperkenankan untuk menolong aparat kepolisian guna lakukan pencarian. Sampai ditemukan, ” tutur Agustiar membacakan poin ke-2.

Ketiga, lanjutnya, pelaku serta pihak-pihak yang berkaitan dengan peristiwa ini akan dituntut pertanggungjawabannya. Baik dengan cara hukum nasional ataupun hukum etika Dayak.

Pada poin paling akhir DAD memberi keras pada warga Madura, ada di poin paling akhir. Bila hingga berlangsung lagi (pembunuhan) jadi DAD siap mengusir warga Madura untuk hengkang dari tanah Dayak ini.

“Keempat, jika berlangsung lagi pembunuhan warga Dayak oleh warga Madura di Kalimantan tengah di masa datang sesudah momen ini, jadi harus untuk semua warga Madura untuk keluar dari Tanah Dayak Kalimantan tengah, ” tegas Agustiar.

Pernyataan sikap di tandatangani Ketua DAD Kalimantan tengah lama yang demisioner (waktu itu) yakni Sabran Ahmad. Disertai tandatangan Ketua DAD dari 14 kabupaten/kota se-Kalimanta Tengah.

Selesai pernyataan sikap dibacakan, Ketua DAD terdahulu (periode 2011-2016), Sabran Achmad mengecam tindakan bunuh-bunuhan. Ia mengakui begitu miris dengan keadaan sekarang ini, di mana ada perselisihan sedikit saja berbuntut pada penghapusan nyawa. Walau sebenarnya budaya Dayak mengajarkan budaya santun nan ramah pada kebanyakan orang, termasuk juga pendatang.

“Tidak cuma warga madura yang ada di Sampit saja namun juga dari semua lokasi di Kalimantan tengah ini mesti angkat kaki bila setelah peristiwa serupa terjadi lagi di masa mendatang, ” Sabran memperingatkan.
smber.......http://www.pusatberitaharian.com/
Dayak di Bunuh Oleh Pemuda Madura, Warga Dayak Langsung Beri Peringatan Keras Pada Orang Madura di Kalteng Dayak di Bunuh Oleh Pemuda Madura, Warga Dayak Langsung Beri Peringatan Keras Pada Orang Madura di Kalteng Reviewed by Unknown on 05.47 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.